American shorthair (ASH) merupakan kucing keturunan atau perkembangan dari ras European Shorthair dan British Shorthair. Awalnya, berkembang dari daerah Amerika bagian utara yang beriklim keras. ASH beradaptasi dengan baik secara bertahap mengikuti perkembangan manusia hingga menyebar ke seluruh dunia.
Lengkapnya, sejarah & perkembangan ASH dimulai pada tahun 1620, ketika kucing
rumahan pertama tiba di benua Amerika. Kucing tersebut dibawa oleh para
pendahulu dari benua Eropa, naik kapal Mayflower, untuk membuat koloni
baru di Amerika. Kolonisasi pertama dimulai di Amerika bagian utara. Begitu pula
dengan ASH, perkembangan pertama berasal dari daerah amerika bagian
utara yang beriklim keras. ASH beradaptasi dengan baik dan secara
bertahap mengikuti perkembangan manusia hingga menyebar ke seluruh
Amerika.
Pada awalnya ras ini dikenal dengan sebutan Shorthair, kemudian
populer dengan sebutan Domestic Shorthair pada tahun 60-an. Pada tahun
1966 namanya dirubah menjadi American Shorthair. Bahkan seekor ASH warna brown tabby ditawarkan dengan harga US$ 2.500
pada kontes kucing kedua yang diadakan di Madison Square Garden, pada
tahun 1896.
Karakteristik
Golongan
|
Shorthair
|
Ukuran
|
Sedang – besar
|
Ciri Fisik
|
|
Kepala
|
Besar dengan pipi yang penuh
|
Hidung
|
Sedang
|
Telinga
|
- Ukuran sedang dan lebar dengan ujung
melengkung
- Jarak antar telinga dekat
|
Mata
|
Besar, bulat dan lebar saat sedang bangun
|
Badan
|
Langsing dan
anggun
|
Kaki
|
Panjangnya sedang untuk lompat dan berburu
|
Cakar
|
Penuh dan bulat dengan kuku berat
|
Bulu
|
Tebal, pendek dan agak kaku
|
Ekor
|
Berukuran sedang dan tidak kusut
|
Kelebihannya
|
Yang perlu diperhatikan
|
Atraktif
|
Senang mengeong dengan bebas
|
Dipuji
|
|
Cocok dengan orang sibuk
|
|
Menyenangkan
|
|
Seimbang
|
|
Pemburu yang baik
|
|
Bulunya mudah disisir
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar